Pernahkah sejenak kita berpikir
kita akan terlahir di dunia ? Sadarkah kita kenapa kita bisa berada di dunia
ini ?
Itu semua tidak bisa kita pungkiri
karena itu semua adalah kehendak sang maha kuasa. Allah berhak menjadikan apa
yang ingin dikehendaki-Nya. Tidak ada satu pun yang bisa menghalangi
rencana-Nya. Nah, kembali pada kajian di atas tadi. Kenapa kita bisa ada di
dunia ini ?
Allah dalam firman-Nya telah
menyampaikan bahwa Allah akan menjadikan ( menciptakan ) manusia di permukaan
bumi ini sebagai khalifah. Di samping itu Allah juga menciptakan manusia
sebagai hamba yang mengabdi pada-Nya. Terkait dengan khalifah atau pemimpin ini
sudah jelas apa yang harus kita lakukan sebagai seorang pemimpin. Banyak saat
ini kelompok-kelompok, geng, komunitas atau lainnya yang tidak jelas
pemimpinnya atau bahkan tidak ada pemimpin. Kadang sebagai seorang pemimpin
merasa berkuasa penuh terhadap apa yang dia pimpin. Sulit menerima argumen atau
masukan , saran, ide pemikiran, dll yang diberikan orang lain. Nah, sobat
sekalian, kita itu semua sama, tidak ada beda. Mungkin di satu sisi dia
pemimpin kita namun di sisi lain kita juga seorang pemimpin. Dibalik itu kita
harus menghamba kepada Allah sebagai makhluk ciptaan-Nya.Dua itulah status
manusia di mata Allah. Lainnya itu ialah profesi kita hanya di dunia saja.
Nah, inilah sekilas tentang proses
perjalanan kita.
Kita berasal dari setetes air yang
hina yang kemudian bertemu dengan sel telor yang membentuk embrio. Kemudian
berkembang beberapa hari kemudian berubah menjadi zigot lalu berkembang hingga
dalam waktu 9 bulan sudah membentuk manusia yang sempurna yang siap meluncur ke
dunia ini. Manusia sebelum ada di bumi ini dia sudah ada namun belum berada di
bumi ini. Dia masih sembunyi di dalam sebuah goa. Yaitu dalam kandungan selama
9 bulan. Setelah itu barulah dia di hadapkan kepermukaan bumi ini. Berapa
lamanya di dunia ini ? hanya Allah yang tahu. Dan selama manusia hidup di dunia
maka selama itulah manusia punya banyak hal yang bisa dilakukannya. Bisa
melakukan apa saja yang bisa dilakukan. Berkarya, berjasa, bekerja, dan
lainnya. Nah, selama kita hidup di dunia apa yang kita lakukan ? apa yang telah
kita perbuat ?
Setelah kita hidup di dunia maka
suatu saat kita akan tinggalkan dunia ini. Yang sering disebut dengan mati.
Mati bukanlah akhir dari kehidupan. Mati ialah suatu proses pemisahan antara
kehidupan di dunia menuju kehidupan akhirat. Inilah tempat tinggal yang abadi.
2 pilihan yang di tawarkan oleh Allah untuk kita manusia yaitu sorga dan
neraka. Untuk menuju surga Allah telah mengasih jalan-Nya yaitu islam dan
segala ajarannya yang berpedoman kepada al-quran dan sunnah nabi. Dan jalan
menuju neraka ialah segala yang ingkar pada tuhannya. Inilah proses perjalanan
kita manusia.
Jadi dunia ini hanya sebuah
rangkiang tempat persinggahan. Ibarat orang yang berpergian jauh. Namun suatu
saat ia singgah di tempat pemberhentian. Begitu juga dengan hidup ini. Maka ke mana
kita akan kembali ? Mungkin cukup sampai sini dulu ya sobat saya menulis karena
saya masih banyak lagi belajar.
0 komentar:
Posting Komentar
berikanlah komentar yang baik dan berbahasa yang sopan